Gempa dengan kekuatan 9,0 Skala Richter mengguncang Jepang, Jumat 11 Maret 2011. Lindu itu memicu tsunami yang memporak-porandakan pesisir timur negara itu, bahkan memicu ledakan di instalasi nuklir. Sebuah pukulan besar bagi Jepang yang dikenal negeri paling siap menghadapi gempa dan tsunami di muka bumi ini.
Sejumlah fakta di balik gempa dan tsunami Jepang menimbulkan kehebohan di dunia maya. Berikut sejumlah fakta dan prediksi yang muncul tersebut.
1. Beberapa orang menghubung-hubungkan musibah di Jepang dengan fenomena supermoon yang akan terjadi pada Sabtu 19 Maret 2011 mendatang.
2. Sebanyak 2.000 mayat ditemukan bergelimpangan di Prefektur Miyagi, lokasi terdekat dengan pusat gempa. Puluhan ribu orang lagi di wilayah ini masih belum ditemukan.
3. Ahli geofisika NASA, Richard Gross menjelaskan bumi tidak lagi berputar selama 24 jam atau 86.400 detik. Setelah gempa terjadi di Sendai, rotasi bumi telah berkurang sebanyak 1,6 mikrodetik.
4. Menurut US Geological Survey (USGS), gempa dahsyat di Jepang merobek dasar laut Jepang dengan panjang 219 km dan lebar 129 kilometer ke pesisir selatan Jepang.
5. Poros Bumi juga dilaporkan bergeser 25 sentimeter akibat gempa dahsyat itu.
6. Selain waktu yang berkurang, ini juga berarti putaran bumi semakin cepat, bertambah 1.064 kilometer per jam.
7. Tinggi permukaan tanah di Ishinomaki, Miyagi amblas hingga 70 cm. Tidak hanya di wilayah tersebut, penurunan tanah juga terjadi di beberapa wilayah terkena gempa.
8. Gunung Shinmoedake (1.421 meter ) di Perfektur Kagoshima, Pulau Kyushu, meletus dan memuntahkan abu vulkanik dan bebatuan pada Senin (14/3).
9. Gempa dan tsunami ini sudah diketahui Pemerintah Jepang jauh-jauh hari sejak tahun lalu.
10. Total energi yang dilepaskan gempa ini setara dengan ledakan 6,7 triliun ton bom TNT, atau sekitar seribu kali kekuatan seluruh senjata nuklir di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar